•ANGINA PECTORIS
•
•
•Fasilitator
•Oleh:
•
•Mikawati.,S.Kp,M.Kes
•
•Ketua
kelompok:
IKRAMULLAH
sekretaris:
HARIYANI
IKRAMULLAH
sekretaris:
HARIYANI
•
•Anggota:
•MAXIMUS TEME
RAHMAT KURNIAWAN
FITRIANTI
HARIANI
HASRIANIA
HEDARMAWATI
RAHMAT KURNIAWAN
FITRIANTI
HARIANI
HASRIANIA
HEDARMAWATI
•HARFIA RAUBUN
IRMA INDRIANI
ISMAYANTI
KARMILA
KURRATAN A’YUNI
SRI WULANDARI
IRMA INDRIANI
ISMAYANTI
KARMILA
KURRATAN A’YUNI
SRI WULANDARI
•ILUSTRASI
KASUS
IDENTITAS
•Nama
: Tn. S
•Usia
: 55 tahun
•Pekerjaan
: kariawan perusahaan swasta
•Tanggal masuk RS
: 2 (dua) hari yang lalu
•Keluhan utama
•Nyeri dada/tidak nyaman yang sangat mengganggu di daerah dada
•Refered pain kedinding dada,lengan,leher dan panggung
•Headiache ,keringat dingin takipnoe insomnia, mual,anoreksia,dan lethargia, (ssmrs).
•
•
•Riwayat penyakit sekarang
•
•Riwayat penyakit sekarang
•
•Sejak 2 hari yang lalu ( SSMRS ), pasien merasakan nyeri dada yang mulai di rasakan sejak dulu. Nyeri yang di rasakan terasa seperti di timpa beban berat dan nyeri dada seperti ini sering mengeluh Headache, keringat dingin,takipneu, insomnea, mual, anoreksia, dan lethargia. ( SSMRS )
•
Riwayat penyakit sekarang
•Sejak 2 hari yang lalu(ssmrs)dilarikan ke RS X, setelah pemeriksaan pasien di katakan mengalami penyakit:takikardia dan disritmia, serta mengalami beberapa peningkatan enzim pada jantung.dokter yang menangani Tn.S tersebut menganjurkan untuk di lakukan pemeriksaan rontgen,echocardiografi dan kateterisasi jantung
•
•Pasien tidak sesak bila berbaring, dapat tidur dengan 1 bantal. Pasien tidak pernah terbangun pada malam hari karena sesak. Pasien semakin membatasi aktivitas fisik karena bila banyak bergerak pasien merasa sesak dan sakit dada namun hilang jika beristirahat. Pasien merasa kelelahan bila berjalan jauh.
•
•
•Nyeri dada juga muncul jika banyak pikiran. Pasien Tn. S tidak ada kebiasaan merokok. Pasien tidak merasa cepat haus/lapar ataupun terbangun untuk BAK di malam hari.
•
•Riwayat penyakit dahulu
tidak di temukan dalam skenario / tidak ada
•Riwayat penyakit keluarga
tidak di temukan dalam skenario / tidak ada
•Riwayat pekerjaan
sosial ekonomi, kejiwaan dan kebiasaan
Pembiayaan RS
secara pribadi
•
•
•Pengertian klinis angina adalah keadaan iskemia miokard karena kurangnya suplai oksigen ke sel-sel otot jantung (miokard) yang disebabkan oleh penyumbatan atau penyempitan arteri koroner, peningkatan beban kerja jantung, dan menurunnya kemampuan darah mengikat oksigen.
•Angina pektoris adalah suatu sindroma kronis dimana klien mendapat serangan sakit dada yang khas yaitu seperti ditekan, atau terasa berat di dada yang seringkali menjalar ke lengan sebelah kiri yang timbul pada waktu aktifitas dan segera hilang bila beraktifitas (Arita Murwani:2009)
•
•
Sejumlah faktor yang dapat menimbulkan nyeri angina:
•Latihan fisik dapat memicu serangan dengan cara meningkatkan kebutuhan oksigen jantung.
•Pajanan terhadap dingin dapat mengakibatkan vasokontriksi dan peningkatan tekanan darah, disertai peningkatan kebutuhan oksigen.
•Makan makanan berat akan meningkatkan aliran darah ke daerah mesentrik untuk pencernaan, sehingga menurunkan ketersediaan darah untuk suplai jantung.
•Stress atau berbagai emosi akibat situasi yang menegangkan, menyebabkan frekuensi jantung meningkat, akibat pelepasan adrenalin dan meningkatnya tekanan darah dengan demikian beban kerja jantung juga meningkat.
•
•etiologi
vFaktor resiko antara lain adalah:
–Dapat Diubah (dimodifikasi)
–Diet
(hiperlipidemia)
–Hipertensi
–Kurang aktifitas
–Diabetes
Mellitus
–Pemakaian kontrasepsi oral
– spasme arteri koroner
– aterosklerosis
–Aorta
insufisiensi
– artritis
v Tidak dapat diubah
–Usia
–Jenis Kelamin
–Ras
–Herediter
•
•TANDA
DAN GEJALA
§ nyeri yang awalanya pada dada kemudian menyebar keblakang .
Ø sesak napas
Ø sakit kepala
Økeringat dingin
Ø
insomnia
Ø anoreksia
Ø
•patofisiologi
Mekanisme timbulnya angina pektoris didasarkan pada ketidak adekuatan suplay oksigen ke sel-sel miokardium yang diakibatkan karena kekakuan arteri dan penyempitan lumen arteri koroner (ateriosklerosis koroner). Ateriosklerosis merupakan penyakir arteri koroner yang paling sering ditemukan. Sewaktu beban kerja suatu jaringan meningkat, maka kebutuhan oksigen juga meningkat. Apabila kebutuhan meningkat pada jantung yang sehat maka artei koroner berdilatasi dan megalirkan lebih banyak darah dan oksigen keotot jantung.
Namun apabila arteri koroner mengalami kekauan atau menyempit akibat ateriosklerosis dan tidak dapat berdilatasi sebagai respon terhadap peningkatan kebutuhan akan oksigen, maka terjadi iskemik (kekurangan suplai darah) miokardium.
•
•ANALISA
DATA
•
•
Diagnosis Keperawatan
•Nyeri akut berhubungan dengan iskemik miokard.
•Pola napas tidak efektif berhubungan dengan takipnoe
• Gangguan mobilitas fisik ,berhubungan dengan ketidak seimbangan kerja jaringan.
•Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai kondisi, kebutuhan pengobatan berhubungan dengan kurangnya informasi.
•
•INTERVENSI
•
•
•
•
•IMPLEMENTASI
•
•
•PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
§
§
§ Enzim CPK,SGOT,LDH
§ Enzim CPK : Creatine posfo kinase
§
SGOT : serum glutamid pyruvate
§ Transaminase
•PEMERIKSAAN
DIAGNOSTIK
§
PEMANTAUAN EKG 24 JAM
§
PEMERIKSAAN ROTGEN (FOTO DADA)
§
EKOKARDIOGRAFI
§
KATETERISASI JANTUNG
•EVALUASI
1.
•S:Klien mengkomunikasikan nyeri dengan isyarat
•O:ekspresi nyeri pada wajah
•A:masalah sedikit teratasi
•P:Pertahankan intervensi
•
2.
•S:klien
mengatakan kelelahan bila berjalan jauh
•O:pasien tidak sesak bila berbaring
•A:masalah sedikit teratasi
•P:lanjutkan intervensi
•
•
3.
•S:klien mengatakan sesak nafas
•O:pasien pingsan saat di bawa ke rumah sakit
•A:malah sedikit teratasi
•P:pertahankan intervensi
4.
•S:klien mengatakan tidak teratur minum obat
•O:klien di katakana hipertensi
•A:masalah sedikit teratasi
•P:lanjutkan intervensi
•
•
•
•
•
•
•